loading...
Dr. Suciati
PENDAHULUAN
The mediocre teacher tells
The good teacher explaints
The superior teacher demonstrates.
The great teachers inspires
William Arthur Word.
`Teaching is only for special people' demikian ttili, pada suatu hiasan meja. Tulisan itu dapat mcmbuut sv karena nampak sekali mengagungkan peran dan mariuK direnungkan, hal itu tidak jauh dengan kenyataan. Guru adalah pekerja profesional yang disemangati oleh idealisme untuk m menyadari perannya yang strategis dalam pembungun, Dengan berbagai harapan yang dipercayakan kepadu keterbatasan yang dialami, guru tetap harus meningkatkan kualitas kinerjanya, dan tidak berhenti mengikuti perkembangur khususnya yang relevan dengan bidang pendidikan dan p itu pembahasan modul ini menjadi relevan, sebab k sebagian praktisi pendidikan dianggap sebagai pcru `terbaik' saat ini, meskipun hal ini masih hurus penerapannya dalam pembelajaran di kelas.
Pendekatan konstruktivisme akhir-akhir ini ha berkembang menjadi wacana nasional berbagai pihak penyelenggaraan pendidikan. Pendekatan ini dianggalv batu yang menjanjikan dalam upaya melaksanakan pemb dan mendukung mengembangkan potensi siswa secaru ini memang mempunyai ciri khusus yang berbedu pembelajaran sebelumnya.
Pendekatan konstruktivisme mempunyai sejarah yang cukup panjang. Ciri pendekatan ini bahkan dapat ditelusuri mulai dari Socrates, tilosof Yunani terkenal yang hidup pada tahun 470-399 sebelum Masehi. - Socrates menggunakan metode bertanya untuk mendidik murid-murid berpikir kritis. Dalam bentuk kelompok diskusi, Socrates membimbing murid-murid untuk aktif berpikir dan menghasilkan suatu kesimpulan dari berbagai permasalahan. Dalam bentuknya yang sekarang, pendekatan konstuktivisme telah berkembang melalui beberapa pemikir seperti Vygotsky, Piaget, dan John Dewey.
Sebagai guru, Anda perlu mempunyai pemahaman yang utuh dan mendalain tentang berbagai pendekatan dalam pembelajaran, termasuk pendekatan konstruktivisme. Dengan demikian Anda akan mempunyai dasar atau landasan berpikir yang luas dan integratif dalam mengambil berbagai keputusan pembelajaran.
Modul ini ditulis dengan tujuan supaya Anda mampu menerapkan berbagai ciri pendekatan konstruktivisme dalam pembelajaran sesuai dengan karakteristik peserta dan tujuan pembelajaran. Untuk itu ada berbagai kompetensi khusus yang mendukungnya, yaitu Anda dapat:
1. menjelaskan pengertian dan ruang lingkup perspektif konstruktivisme;
2. menjelaskan berbagai karakteristik pembelajaran konstruktivisme;
3. menjelaskan kekuatan dan kelemahan pendekatan konstruktivisme dalam suatu situasi pembelajaran;
4. merancang pembelajaran bidang studi dengan menerapkan berbagai ciri pendekatan konstruktivisme.
Untuk mencapai tujuan tersebut, modul ini dibagi menjadi 3 Kegiatan Belajar.
Kegiatan Belajar 1: Perspektif Konstruktivisme
Kegiatan Belajar 2: Karakteristik Pembelajaran Konstruktivistik
Kegiatan Belajar 3: Konstruktivisme dalam pembelajaran bidang studi
Dalam mempelajari modul ini, renungkanlah berbagai informasi yang Anda baca dengan menggunakan pemikiran yang kritis dan carilah contoh¬contoh relevan yang mungkin pernah Anda alami. Gunakan juga pengalaman dan pemahaman Anda untuk mengkritisi berbagai pendekatan yang dijelaskan dalam modul ini dalam kaitan dengan kondisi pendidikan nasional yang sekarang berlangsung.
loading...
0 Komentar
Yang sudah kunjung kemari, jangan lupa bagikan ke teman ya