loading...

FAKTOR LAHIRIYAH ILMU KALAM

April 13, 2013
loading...
FAKTOR LAHIRIYAH ILMU KALAM

A. FAKTOR EKSTERNAL
Pengaruh yang cukup dominan yang datang dari luar ialah:
a. Kebanyakan orang yang memeluk Islam sesudah pengalahan kota Mekkah, adalah orang-orang yang sudah menganut sesuatu agama dan terdidik dan dibesarkan dalam agama itu. Agama-agama itu mempunyai ulama-ulamanya. Setelah merasa aman dari tekanan kaum muslimin mulailah mereka mengkaji lagi kaidah-kaidah agama mereka dan mengembangkannya kedalam akidah Islam. Karenanya banyaklah kita ketemukan dalam kitab-kitab yang disusun oleh partai-partai yang kita pandang partai Islam, pendapat-pendapat ataupun prinsip-prinsip yang samasekali tidak ada hubungannnya dengan Islam, seperti menetapkan sesuatu hukum ke-Tuhanan bagi Al-Masih yang berasal dari akidah Nasrani dan ke-Tuhanan Muhammad, Ali, Fatimah, Al Hasan dan Al-Husain serta mengatakan bahwa kelima mereka itu adalah satu. Ruh yang menghingapi mereka adalah sama. Inilah salah satu akidah Nasrani.
b. Partai-partai Islam yang berusaha membela akidah Islamiyah, istimewa golongan Mu’tazilah berpendapat bahwa mereka tidak dapat menunaikan kewajiban mereka sebagaimana mestinya melainkan dengan mengetahui dengan sebaik-baiknya akidah-akidah yang dianut oleh pihak lawan serta dalil-dalil meraka, agar dapatlah disusun atau diolah bantahan-bantahan terhadap lawan akidah itu.
Dengan jalan ini menjadi luaslah pengetahuan umat Islam tentang akidah-akidah yang datang dari luar dan banyaklah dalam ilmu tauhid/nukilan-nukilan dari pendapat-pendapat pihak lawan serta bantahan-bantahannya.
c. Dan mereka menemukan bahwasanya lawan-lawan mereka dalam membela akidah mereka mngunakan filsafah. Karenannya dipandang perlu untuk menghadapi lawan mempergunakan falsafah yang dipergunakan lawan. Lantaran itu mereka pun mempelajari falsafah Yunani. Mereka memasukkan kedalam ilmu tauhid hal-hal yang dianggap menjadi alat untuk mempertahankan akidah.
Inilah sebabnya kita ketemukan dalam kitab-kitab tauhid yang berkembang sekarang, pembicaraan mengenai jauhar, aradl, tawalud (beranak pinak) dan lain-lain yang semuanya itu adalah inti falsafah Yunani.
Dengan motif-motif ini tumbuhlah ilmu tauhid dan menjadi luaslah pembahasannya dan bermacam-macamlah dimensinya, sehingga dinamailah dia dengan ilmu kalam seperti yang kita
loading...
Previous
Next Post »
https://go.oclasrv.com/afu.php?zoneid=1401929