loading...

a. Pengertian Pemasaran dan Jasa

November 02, 2016
loading...

KERANGKA TEORI

A. Defenisi atau Hakikat
a. Pengertian Pemasaran dan Jasa
Menurut Kotler & Keller, (2009), pemasaran (Marketing) adalah mengidentifikasi dan memenuhi kebutuhan manusia dan sosial. Dan menurut American Marketing Association (AMA) pemasaran adalah suatu fungsi organisasi dan serangkaian proses untuk menciptakan, mengomunikasikan, dan memberikan nilai kepada pelanggan dan untuk mengelola hubungan pelanggan dengan cara yang menguntungkan organisasi dan pemangku kepentingannya. Kesimpulan, pemasaran adalah memenuhi kebutuhan dengan cara yang menguntungkan satu sama lain.
Menurut Kotler, (2002), konsep pemasaran berdiri di atas empat pilar yaitu: pasar sasaran, kebutuhan pelanggan, pemasaran terpadu, dan kemampuan menghasilkan laba. Dan adapun fungsi Pemasaran dilembaga pendidikan adalah untuk membentuk citra baik terhadap lembaga dan menarik ninat sejumlah calon siswa. oleh karena itu, pemasaran harus berorientasi kepada “pelanggan” yang dalam konteks sekolah disebut dengan siswa.
jasa adalah kegiatan yang dapat diidentifikasikan secara tersendiri, pada hakikatnya bersifat tidak teraba, untuk memenuhi kebutuhan dan tidak harus terikat pada penjualan produk atau jasa lain. Kesimpulan, jasa merupakan suatu proses atau aktivitas dimana berbagai aktivitas tersebut tidak berwujud.
Menurut Griffin, Sebagaimana dikutip oleh Lupiyoadi (2014:7), Karakteristik jasa yaitu sebagai berikut:
1. Intangibility (tidak terwujud)
2. Unstorability (tidak dapat disimpan)
3. Customization (kustomisasi)
Pemasaran jasa adalah pemasaran yang bersifat intangible dan immaterial dan dilakukan pada saat konsumen berhadapan dengan produsen. Kesimpulan, pemasaran jasa adalah suatu tindakan yang ditawarkan pihak produsen kepada konsumen, dalam arti jasa yang diberikan tidak dapat dilihat, dirasa, didengar atau diraba sebelum dikonsumsi.
b. Pengertian Bauran Pemasaran
Menurut Kotler, (2000), bauran pemasaran (marketing mix) adalah seperangkat alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk terus-menerus mencapai tujuan pemasarannya di pasar sasaran. Kesimpulan, bauran pemasaran adalah suatu perangkat pemasar yang dirancang untuk mempengaruhi pembeli dan memberikan manfaat bagi pelanggan.
c. Pengertian Strategi
Menurut Hanafi, (1997), Strategi didefenisikan sebagai “Penetapan tujuan jangka panjang yang mendasar dari suatu organisasi, dan pemilihan alternatif tindakan dan alokasi sumberdaya yang diperlakukan untuk mencapai tujuan tersebut.
B. Fokus Penelitian
Dalam strategi pemasaran jasa yang meliputin bauran yang lebih memfokuskan pada biaya (price), lokasi (place), dan promosi (promotion):
a. Biaya (price)
Menurut William J. Stanton, Sebagaimana dikutip oleh Marius, (2002:268), harga adalah jumlah uang (kemungkinan ditambah beberapa barang) yang dibutuhkan untuk memperoleh beberapa kombinasi sebuah produk dan pelayanan yang menyertainya. Dan menurut Jerome Mc Carthy, Sebagaimana dikutip oleh Marius (2002:268), harga adalah apa yang dibebankan untuk sesuatu. Kesimpulan, harga adalah suatu barang atau jasa yang diukur dengan sejumlah uang. Dan demi mendapatkan sebuah barang atau jasa yang diinginkannya konsumen harus rela membayarnya dengan sejumlah uang
Menurut Lupiyoadi, (2014:95), Adapun tujuan dari penentuan harga yaitu:
1. Bertahan
2. Memaksimalakan laba
3. Memaksimalkan penjualan
4. Gengsi dan Pretise
5. Tingkat pengembalian investasi (retun on invesment-ROI)
Menurut Lupiyoadi, (2014:95), Ada beberapa metode dalam penentuan harga adalah sebagai berikut:
1. Penentuan harga biaya plus.
2. Penentuan harga tingkat pengembalian.
3. Penentuan harga paritas kompetitif.
4. Penentuan harga rugi.
5. Penentuan harga berdasarkan nilai.
6. Penentuan harga relasional atau hubungan.
b. Place (tempat atau lokasi)
Menurut Swastha, (2002) lokasi adalah tempat dimana suatu usaha atau aktivitas yang dilakukan. Kesimpulan, lokasi adalah letak atau tempat dimana suatu aktivitas yang akan dilakukan.
Menurut Lupiyoadi, (2014:96), Ada tiga jenis interaksi yang memengaruhi lokasi sebagai berikut:
1. Konsumen mendatangin pemberi jasa (perusahaan)
2. Pemberi jasa mendatangin konsumen
3. Pemberi jasa dan konsumen tidak bertemu secara langsung
Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan yaitu: 1. akses yaitu kemudahan mencapai lokasi, 2. vasibilitas yaitu lembaga tersebut dapat terlihat dengan jelas keberadaan fisiknya, 3. lalu lintas dalam arti tingginya tingkat kemacetan akan mempengaruhi pihak customer terhadap jasa tersebut, 4. tempat parkir yang luas, 5. ketersedian lahan untuk kemungkinan perluasan usaha, 6. persaingan yaitu dengan memperhitungkan lokasi pesaing kita, 7. ketentuan pemerintah tentang peruntukan lahan sesuai dengan standar pelayanan minimum yang harus dianut oleh setiap lembaga pendidikan.
c. Promosi (promotion)
Menurut Mursid, (2006), promosi adalah komunikasi yang persuasif, mengajak, mendesak, membujuk, dan meyakinkan. Kesimpulan, promosi adalah sebuah aktivitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi atau membujuk agar menggunakan produk yang di promosikan.
Menurut Mursid, (2006), cara promosi dapat dibagi menjadi sebagai berikut:
1. Periklanan (Advertising)
2. Personal selling
3. Publisitas
4. Sales promotion
Menurut Marius, (2002), tujuan promosi dapat diuraikan sebagai berikut:
1. Menginformasikan
2. Mempengaruhi dan membujuk pelanggan sasaran
3. Mengingatkan
Menurut Marius, (2002), sasaran promosi dapat diuraikan sebagai berikut: Sasaran penjualan dan Sasaran konsumen.
Menurut Kotler dan Keller (2009:512), menyebutkan dengan bauran promosi (promotion mix) yang terdiri atas delapan cara komunikasi utama yaitu:
1. Periklanan
2. Promosi penjualan
3. Event and Experiences
4. Hubungan masyarakat dan publisitas
5. Penjualan pribadi
6. Pemasaran langsung
7. Interactive marketing
8. Word of mouth marketing
Menurut Lupiyoadi, (2014:97), Bauran promosi (promotional mix) dimana terdiri atas yaitu:
1. Periklanan
2. Penjualan perseorangan
3. promosi penjualan
4. Hubungan masyarakat
5. Informasi dari mulut ke mulut
6. Surat langsung
Kesimpulan, Bauran promosi (promotion mix) adalah sebagai berikut:
1. Periklanan
2. Promosi penjualan
3. Hubungan masyarakat
4. Pemasaran secara langsung
5. Interactive marketing
6. Word of mounth
Menurut Adam, (2015:94), Program promosi terdiri dari lima keputusan promosi (5M) yaitu:
1. Mission (tujuan/sasaran promosi)
2. Media (pilihan media yang digunakan)
3. Message (penggunaan pesan dalam membangun reputasi/citra dan identitas perguruan tinggi)
4. Money (besaran anggaran untuk melakukan promosi)
5. Mix (bauran alat-alat promosi yang digunakan)












DAFTAR PUSTAKA
Adam, M. (2015). Manajemen pemasaran jasa. Bandung: Alfabeta, CV.
Angipora, M. P. (2002). Dasar-dasar pemasaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Hanafi, M. M. (1997). Penuntun belajar manajemen. Yogyakarta:Unit Penerbit dan Percetakan (UPP) AMP YKPN.
Kotler, P. & Keller K. L. (2009). Manajemen pemasaran. Jakarta: PT Prenhallindo.
Kotler, P. (2002). Manajemen pemasaran. Jakarta: PT Prenhallindo.
Kotler, P. (2000). Manajemen pemasaran. Jakarta: PT Prenhallindo.
Lupiyoadi, R. (2014). Manajemen pemasaran jasa. Jakarta: Salemba Empat.
Mursid, M. (2006). Manajemen pemasaran. Jakarta: PT Bumi Aksara.
loading...
Previous
Next Post »
0 Komentar

Yang sudah kunjung kemari, jangan lupa bagikan ke teman ya

https://go.oclasrv.com/afu.php?zoneid=1401929