loading...

Pengertian Kebudayaan

December 10, 2018
loading...
KATA PENGANTAR
Dengan Rahmat Allah yang Maha Kuasa dengan diberikannya kesehatan bagi kita semua. Kami mencoba menyusun Makalah ini yang berjudul ANTROPOLOGI KEBUDAYAAN dengan mengharapkan, Makalah ini sebagai Tugas mengenai atau kelengkapan Mata Kuliah Antropologi. Begitu juga jika ada masukan kritik dan saran yang sifatnya membangun didalam penyusunan Makalah yang kami buat ini.
Sangat besar harapan kami semoga, Makalah Ini dapat memberikan pembelajaran dan persyaratan oleh Dosen Mata Kuliah Antropologi.
Demikianlah kata pengantar ini kami buat sebagai dasar penyusunannya kami ucapkan Terima Kasih.





BAB I
PENDAHULUAN
Latar belakang
Didalam kegiatan sehari-hari dapat kita pelajari bahwa manusia dengan kemampuan akal atau budinya , telah mengembengkan berbagai macam sistem tindakan demi keperluan hidupnya sehingga menjadi makhluk yang paling berkuasa dimuka bumi ini.
Cara hidup manusia juga berbagai macam sistem tindakan dijadikan sebagai objek penelitian dan analisis oleh ilmu Antropologi sehingga Aspek belajar merupakan aspek pokok. Itulah sebabnya dalam hal memberi pembatasan terhadap konsep “Kebudayaan”.
Menurut Ilmu Antropologi, Kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan , tindakan dalam hasil karya manusia dalam kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan belajar.
Hal tersebut berarti bahwa hampir seluruh tindakan manusia adalah “Kebudayaan” karena hanya sedikit tindakan manusia dalam kehidupan masyarakat yang tidak perlu dibiasakan dengan belajar, yaitu hanya beberapa tindakan naluri , beberapa refleks , beberapa tindakan akibat proses fisiologi , atau kelakuan.



BAB II. Pembahasan
ISI
Kebudayaan

A. Pengertian Kebudayaan
Kata budaya berasal dari kata Buddhayah sebagai bentuk jamak dari buddhi (Sanskerta) yang berarti ‘akal’. ( Koentjaraningrat . 1974 : 146 ) Definisi yang paling tua dapat diketahui dari E.B. Tylor yang dikemukakan didalam bukunya prmitiv culture (1871) . Menurut Tylor, kebudayaan adalah keseluruhan aktivitas manusia, termasuk pengetahuan, kepercayaan, seni, moral, hukum, adat-istiadat, dan kebiasaan – kebiasaan lain ( Nyoman Kutha Ratna . 2005 : 5 ) Definisi yang mutakhir dikemukakan oleh Marvin Harris ( 1999 : 19 ) yaitu segala aspek kehidupan manusia dan masyarakat, yang diperoleh dg cara belajar termasuk pikiran dan tingkah laku. Definisi kebudayaan juga dikemukakan oleh Parsudi Suparlan bahwa kebudayaan adalah keseluruhan pengetahuan manusia sbg makhluk sosial, yg digunakan untuk menginterprestasi dan memahami lingkungan yg dihadapi, dan untuk menciptakan serta mendorongterwujudnya kelakuan (1981/1982 : 3 ) .
Kata culture merupakan kata asing yang sama atinya dengan “kebudayaan”. Berasal dari kata Latin Colere yang berarti “mengolah mengerjakan” , terutama mengolah tanah atau bertani. Dari arti ini berkembang artu “culture” sebagai “segala daya upaya serta tindakan manusia untuk mengolah tanah dan mengubah alam “ ( Koentjaraningrat . 1974 : 146 ) .
Disamping istilah “kebudayaan” ada pula istilah “peradaban” . Hal yang terakhir adalah sama dengan istilah Inggris civilization. Istilah tersebut biasa dipakai untuk menyebut bagian dan unsur dari kebudayaan yang halus, maju dan indah. Istilah “peradaban” sering juga dipakai untuk menyebut suatu kebudayaan yg mempunyai sistem teknologi, ilmu pengetahuan, seni bangunan, seni rupa, dan sistem kenegaraan dari masyarakat kota yg maju dan kompleks ( Koentjaraningrat . 1974 : 146 )

B. Wujud Kebudayaan
A.L. Kroeber pernah menganjurkan untuk membedakan wujud kebudayaan sebagai suatu sistem dari ide dan konsep dari wujud kebudayaan sebagai suatu rangkaian tindakan dan aktivitas manusia yang berpola ( 1958 : 582-583 ) serupa dengan J,J. Honingman yang membedakan adanya tiga “gejala kebudayaan “ , yaitu (1) ideas, (2) activities, (3) artifact, pengarang berpendirian bahwa kebudayaan itu ada tiga wujudnya, yaitu :



1. Wujud kebudayaan sebagai suatu kompleks dari ide, gagasan, nilai, norma, peraturan dan sebagainya.
2. Wujud kebudayaan sebagai suatu kompleks aktivitas serta tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat
3. Wujud kebudayaan sebagai benda-benda hasil karya manusia. ( Koentjaraningrat . 1974 : 150 )

C. Unsur- unsur kebudayaan
Para sarjana antropologi yang biasa menananggapi suatu kebudayaan sebagai suatu keseluruhan yang terintegrasi , ketika hendak menganalisi membagi keseluruhan yang terintegrasi , ketika hendak menganalisis membagi keseluruhan itu kedalam unsur-unsur besar yang disebut “unsur-unsur kebudayaan univesal” atau culturals universals. Istilah universal itu menunjukkan bahwa unsur-unsur tadi bersifat universal , jadi unsur-unsur tadi ada dan bisa didapatkan didalam kebudayaan dari semua bangsa dimanapun didunia.
Ada tujuh unsur kebudayaan yang dapat ditemukan pada semua bangsa dunia, ketujuh unsur yang dapat disebut sebagai pokok dari tiap kebudayaan didunia adalah

1. Bahasa
2. Sistem pengetahuan,
3. Organisasi sosial,
4. Sistem peralatan hidup dan teknologi
5. Sistem mata pencaharian hidup,
6. Sistem religi
7. Kesenian

Tiap-tiap unsur kebudayaan universal sudah tentu juga menjelma dalam ketiga wujud kebudayaan yaitu wujudnya berupa sistem budaya, berupa sistem sosial, dan berupa unsur-unsur kebudayaan fisik. ( Koentjaraningrat . 1974 : 164-165 )

D. Integrasi kebudayaan

1. Metode Holistik
Para ahli antropologi biasanya memakai istilah “holistik” untuk menggambarkan metode tinjauan yang mendekati suatu kebudayaan itu sebagai suatu ksatuan yang teintegrasi.

2. Pikiran Kolektif
E.Durkheim , yang mengembangkan konsep representations collectivies ( pikiran-pikiran kolektif.
Cara Durkheim menguraikan konsp itu pada dasarna tidak berbeda dengan cara ilmu psikologi menguraikan konsep berpikir. Ia juga beranggapan bahwa aktivitas-aktivitas dan proses-proses rohaniah.
3. Fungsi Unsur-unsur Kebudayaan
Istilah ‘fungsi’ itu dapat dipakai dalam bahasa sehari-hari maupun dalam bahasa ilmiah dengan arti yang berbeda-beda. M.E. Spiro , pernah medapatkan bahwa dalam karangan ilmiah ada tiga cara pemakaian kata “ Fungsi “ ialah :

• Menerangkan ‘fungsi’ itu sebagai hubungan antara suatu hal dengan suatu tujuan tertentu.
• Menerangkan kaitan antara satu hal dengan hal yang lain
• Menerangkan hubungan yang terjadi antara suatu hal dengan hal-hal lain dalam suatu sistem yang terintegrasi.

‘fungsi’ dalam arti pertama selain dalam bahasa ilmiah, juga merupakan salah satu arti dalam bahasa sehari-hari, arti kedua sangat penting dalam ilmu pasti, tetapi juga mempunyai arti dalam ilmu-ilmu sosial. Sedangkan dalam arti ketiga terkandung kesadaran para sarjana antropologi akan integrasi kebudayaan itu.

4. Fokus Kebudayaan
Banyak kebudayaan mempunyai suatu unsur kebudayaan atau berapa pranata tertentu yang merupakan suatu unsur pusat dalam kebudayaan, sehingga digemari oleh sebagian besar dari warga masyarakat dengan demikian mendominasi banyak aktivitas atau pranata lain dalam kehidupan bermasyarakat.

5. Etos Kebudayaan
Suatu kebudayaan sering memancarkan keluar seuatu watak khas yang tampak, watak khas itu dalam ilmu antropologi disebut ethos , sering tampak pada gaya tingkah lagu warga masyarakatnya, kegemaran-kegemaran mereka, dan berbagai benda budaya hasil karya mereka.



E. Kebudayaan dan kerangka teori tindakan
Yaitu bahwa kebudayaan hanya ada pada makhluk manusia, kebudayaan mula-mula hanya merupakan satu aspek dari proses evolusi manusia, tetapi yang kemudian menyebabkan bahwa ia dapat lepas dari alam kehidupan makhluk primata yang lain. ( Koentjaraningrat . 1974 : 164-180 )





BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan, tindakan dan hasil karya manusia dalam kehidupan masyarakat yang dijadikan milik dari manusia dengan belajar. Kebudayaan memiliki wujud kebudayaan, unsur-unsur kebudayaan, integrasi kebudayaan, dan kebudayaan kerangka teori tindakan.


DAFTAR PUSTAKA

Prof.Dr. Koentjoraningrat, 1974, Pengantar Antropologi
Ratna , Nyoman Kutha, 2005 Representasi Fiksi dan Fakta
Harris, Marvin , 1999, Theories of Culture in Postmodern Times. NewYork
Suparlan , Parsudi, 1981, Kebudayaan Masyarakat, dan Agama
loading...
Previous
Next Post »
0 Komentar

Yang sudah kunjung kemari, jangan lupa bagikan ke teman ya

https://go.oclasrv.com/afu.php?zoneid=1401929