loading...
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kepada Allah SWT, karena rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini sebagai persyaratan tes praktek Bahasa Indonesia.
Penulis juga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada guru pembimbing dan teman-teman yang telah membantu dan memberikan dorongan secara materil kepada penulis. Penulis menyadari bahwa masih banyak terdapat kekurangan dan kelemahan dalam makalah ini untuk itu dengan tangan terbuka penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi kesempurnaan dimasa yang akan datang.
Demikian, semoga makalah ini ada manfaatnya dan dapat dipergunakan sebaik mungkin.
(penulis)
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar belakang
Setiap keberhasilan sangat erat kaitannya dengan kedisiplinan, demikian halnya dilingkungan sekolah. Kedisiplinan merupakan faktor utama yang menunjang keberhasilan dalam memajukan dunia pendidikan. Apabila di suatu lingkungan sekolah memiliki tingkat kedisiplinan yang rendah. Maka tidak menutup kemungkinan sekolah tersebut melahirkan generasi yang kurang bermutu, dengan kata lain tinggi rendahnya penegakkan kedisiplinan sekolah menentukan tinggi rendahnya mutu sumber daya manusia yang diciptakannya.
1.2. Rumusan masalah
1.2.1. Bentuk-bentuk kedisiplinan sekolah
1.2.2. Siapa saja yang harus melaksanakan kedisiplinan sekolah
1.2.3. Dampak kedisiplinan sekolah
1.2.4. Cara menguatkan kedisiplinan sekolah
1.3. Tujuan
1.3.1. Untuk mengetahui bentuk-bentuk kedisplinan sekolah
1.3.2. Untuk mengetahui siapa saja yang harus melaksanakan kedisiplinan sekolah
1.3.3.
1.3.4. Untuk mengetahui cara peningkatan kedisplinan sekolah
1.4. Manfaat
Agar seluruh pihak-pihak yang ada di sekolah dapat mengetahui arti pentingnya kedisiplinan dan dapat melaksanakan kedisiplinan tersebut dengan semaksimal mungkin demi meningkatkan prestasi belajar disekolah.
1.5. Metode
Metode yang diambil dalaam makalah ini adalah metode observasi .
BAB II
HASIL DAN PEMBAHASAN
2.1 Bentuk bentuk Kedisiplinan Sekolah
Bentuk-bentuk kedisiplinan sekolah dapat diwujudkan pertama melalui disiplin waktu, disiplin waktu mengandung arti tepat waktu dalam segala hal, tidak kurang dan tidak pula lebih, hal tersebut meliputi tepat waktu masuk, tepat waktu belajar dati tepat waktu pulang. Apabila disiplin waktu terlaksana dengan baik, maka segala kegiatan di sekolah akan berjalan dengan tertib dan teratur.
2.2 Pihak-pihak yang Harus Melaksanakan Kedisiplinan Sekolah
Dalam melaksanakan disiplin sekolah tidak dituntut pada satu pihak saja, namun untuk melaksanakannya sedapat mungkin dilakukan oleh seluruh pihak yang ada di lingkungan sekolah dimulai dari pemimpin tertinggi yaitu Kepala Sekolah yang dapat memberikan teladan kepada guru selanjutnya guru yang dapat memberikan teladan bagi murid dan terakhir murid yang saling memberikan contoh dan teladan bagi murid-murid yang lain.
2.3 Dampak Kedisiplinan Sekolah
Kedisiplinan sekolah memiliki dampak positif yang sangat besar diantaranya dapat menciptakan lingkungan sekolah yang tertib dan aman, dengan
terwujudnya lingkungan yang tertib dan aman menunjang motivasi belajar siswa sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar para siswa.
2.4 Cara Meningkatkan Kedisiplinan Sekolah
- Menanamkan kesadaran dalam diri pribadi masing-masing untuk melaksanakan kedisplinan.
- Lebih meningkatkan tata tertib sekolah.
- Masing-masing din pribadi berusaha memberikan contoh dan teladan bagi orang lain.
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Kedisiplinan merupakan faktor yang sangat penting di lingkungan sekolah, dan dalam meneggakkan kedisiplinan tidak hanya dituntut satu pihak saja namun harus dilaksanakan oleh seluruh pilaak-pihak yang ada dilingkungan sekolah.
3.2. Saran
Kedisplinan harus lebih ditingkatkan demi terciptanya ketertiban dilingkungan sekolah.
DAFTAR PUSTAKA
Wah yang ini Kehapus, dak tau dimana
loading...
petaora makalah apa ini
ReplyDelete