loading...

Rpp IPA Terpadu

October 31, 2016
loading...
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )

Sekolah :
Mata Pelajaran : IPA Terpadu (Biologi)
Kelas / Semester : VIII
Alokasi waktu : 4 X 40 ( 2 x Pertemuan )

A. Standar Kompetensi
1. Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia.

B. Kompetensi Dasar
1.1. Menganalisis pentingnya pertumbuhan dan perkembangan pada makhluk hidup.

C. Indikator
1. Memahami konsep pertumbuhan dan perkembangan pada makhluk hidup.
2. Membedakan metamorfosis sempurna dan tidak sempurna
3. Menguraikan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan hewan.
4. Menjelaskan struktur embrio tumbuhan.
5. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan..
6. Membedakan metagenesis tumbuhan lumut dan paku.

D. Tujuan Pembelajaran
7. Siswa dapat memahami konsep pertumbuhan dan perkembangan pada makhluk hidup.
8. Siswa dapat membedakan metamorfosis sempurna dan tidak sempurna
9. Siswa dapat menguraikan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan hewan.
10. Siswa dapat menjelaskan struktur embrio tumbuhan.
11. Siswa dapat menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan..
12. Siswa dapat membedakan metagenesis tumbuhan lumut dan paku.

E. Materi Pembelajaran
Pertumbuhan dan perkembangan pada makhluk hidup.
Pertemuan pertama:
Pertumbuhan dan Perkembangan terjadi pada setiap makhluk hidup, sebagai contoh: tumbuhan yang semula pendek dengan bertambahnya waktu menjadi bertambah tinggi, semula kecambah berubah menjadi tanaman, manusia yang semula balita tumbuh menjadi anak-anak, remaja, dewasa lalu menjadi tua. Itu semua merupakan contoh dari peristiwa pertumbuhan dan perkembangan.
Pertumbuhan secara definitif dapat diartikan sebagai bertambahnya suatu ukuran pada makhluk hidup. Ukuran ini meliputi panjang, berat, volume, jumlah sel, dan lain-lain. Ciri-ciri dari proses pertumbuhan adalah
1. Bersifat irreversible, artinya bertambahnya ukuran pada makhluk hidup tidak dapat berbalik/kembali
2. Bersifat kuantitatif, artinya dapat dinyatakan dalam suatu ukuran/angka,
3. Berkaitan dengan perubahan fisik, artinya setiap proses pertumbuhan dalam waktu tertentu akan mudah dilihat karena mengakibatkan terjadinya perubahan fisik.
Perkembangan secara definitif adalah bertambahnya suatu fungsi organ pada makhluk hidup. Ciri-ciri dari perkembangan adalah:
1. Bersifat kualitatif, artinya perkembangan tidak dapat dinyatakan dalam ukuran/angka, tetapi dapat dideskripsikan dengan kata-kata.
2. Menuju kedewasaan, artinya setiap makhluk hidup yang berkembang akan menjadi dewasa.
3. Berjalan terus, artinya proses perkembangan akan terus dilakukan terus-menerus hingga makhluk itu mati.

Perkembangan yang terjadi pada kehidupan manusia dimulai dengan adanya proses pembuahan. Proses pada pembuahan ini merupakan proses dimana terjadi pertemuan antara sel telur yang berasal dari perempuan (ibu) dengan sel sperma yang berasal dari pria (ayah)
Perkembangan dari janin ini selama berada di dalam rahim eorang ibu, dibagi kedalam tiga tahapan. Dimana lama masing-masing tahapan ini adalah tiga bulan:
1. Trimester Pertama
Pada tiga bulan pertama ini, embrio akan berkembang hingga menjadi janin dengan panjang kira-kira kurang/lebih 5,5 cm. Janin ini sudah mulai berbentuk seperti manusia meskipun ukuran dari kepalanya cukup besar. Di akhir masa tiga bulan pertama ini, janin tersebut sudah mulai bisa menggerak-gerakkan bagian tangan serta kakinya.
2. Trimester Kedua
Masa tiga bulan kedua, janin biasanya sudah semakin berkembang dengan panjang yang kira-kira mencapai ukuran kurang/lebih 19 cm. Bagian tangan serta kakinya telah mengalami perkembangan. Bagian dari jari-jari tangan serta kaki sudah mulai terbentuk, begitu juga muka si janin akan tumbuh memanjang. Saat masa tiga bulan kedua ini, gerakan detak dari jantung janin ini juga sudah bisa dideteksi.
3. Trimester Ketiga
Di masa tiga bulan ketiga, proses pertumbuhan dari ukuran janin akan berkembang sangat cepat. Biasanya di masa ini, ukuran tubuh janin sudah proporsional seperti tubuh bayi pada umumnya. Dikarenakan bentuk ukuran dari tubuhnya yang semakin besar, maka gerakkan janin tidak terlalu leluasa di dalam rahim. Saat saat menjelang kelahiran dari bayi, ukuran tubuhnya pada umumnya sudah mencapai panjang sekitar 50 cm. Selanjutnya di bulan ke sembilan inilah bayi akan lahir di dunia.

Pertumbuhan dan Proses Perkembangan Manusia setelah Lahir
1. Pertumbuhan Manusia Masa Bayi
Pertumbuhan manusia di masa bayi dimulai dari lahir hingga usia 2 tahun.
2. Pertumbuhan Manusia Masa Anak-Anak
Setelah usia 2 – 5 tahun disebut masa kanak-kanak manusia atau balita. Pada usia ini anak sudah mampu berbicara & mengenal lingkungannya. Setelah usia 5 tahun, anak sudah mampu bersosialisasi dan mulai sekolah.
3. Pertumbuhan Manusia Masa Remaja
Setelah mengalami masa anak-anak, manusia mengalami masa remaja. Saat masa remaja, manusia berusia belasan tahun.

Ciri pertumbuhan serta perkembangan fisik:
a. Ciri organ reproduksi primer manusia
Di masa ini, organ kelamin manusia remaja telah mampu memproduksi sel-sel kelamin. Pada pria akan menghasilkan sperma pada organ testis, sedangkan pada wanita biasanya akan menghasilkan sel telur pada indung telur (ovarium). Perkembangan dari organ reproduksi ini mulai berfungsi. Pada masa manusia remaja pria, biasanya akan ditandai dengan pertama kali mengalami “mimpi basah” atau proses dimana sperma/air mani keluar di saat tidur. Sedangkan pada wanita umumnya ditandai dengan proses menstruasi untuk yang pertama kali.
b. Ciri organ reproduksi sekunder manusia
Pada masa manusia remaja pria, pubertas ini biasanya ditandai oleh ciri-ciri dari kelamin/reproduksi sekunder seperti berikut ini:
• Munculnya jakun.
• Terjadi perubahan suara yang biasanya menjadi lebih besar serta berat.
• Tumbuhnya kumis maupun jenggot.
• Tumbuhnya rambut pada dada, kaki, ketiak, serta sekitar organ kelamin.
• Mulai terlihat otot-otot yang berkembang menjadi lebih besar serta menonjol.
• Bahu atau pundak melebar melebihi bagian pinggul.
• Perubahan pada jaringan kulit menjadi lebih kasar serta bagian pori-pori tampak membesar.
• Munculnya jerawat pada area wajah.
Pada masa manusia masa remaja wanita, masa pubertas ini juga ditandai oleh ciri reproduksi sekunder berikut ini:
• Ukuran organ payudara mulai besar dan bagian puting dari susu mulai timbul.
• Bagian pinggul mulai melebar.
• Tumbuhnya rambut di ketiak serta sekitar organ kelamin.
• Suara akan lebih nyaring.
• Munculnya jerawat di area wajah.

Pertumbuhan dan Perkembangan dipengaruhi oleh beberapa faktor, faktor tersebut dapat dikategorikan menjadi dua, yaitu Faktor internal yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan yakni Gen dan Hormon.
1. Gen. Gen adalah unit pewarisan sifat dari makhluk hidup, pewarisan sifat ini diberikan oleh induk kepada anaknya,
2. Hormon. Hormon adalah zat yang berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan. Contoh hormon pada manusia dan hewan: oksitosin, antideuretik.

Selain faktor Internal, terdapat juga faktor eksternal yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan, adapun faktor external yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan adalah sebagai berikut:
1. Nutriens.
2. Sinar matahari.
3. Suhu.
4. Kelembaban.
5. Oksigen.
Metamorfosis adalah serangkaian dari proses tumbuh dan berkembang yang melibatkan perubahan struktur dan bentuk tubuh, dari yang sederhana menjadi sempurna. Metamorfosis dibedakan menjadi dua, yaitu Holometabolisme dan Hemimetabolisme

1. Holometabolisme (Metamorfosis Sempurna)
Merupakan serangkaian proses tumbuh dan berkembang hewan yang melibatkan perubahan bentuk tubuh yang mencolok disetiap tahapnya. Tahapnya adalah telur --> larva --> pupa --> imago. Mula-mula telur menetas menjadi larva, larva akan menjadi pupa (kepompong) lalu pupa akan berubah menjadi imago (dewasa). Contoh hewan yang mengalami holometabolisme adalah Kupu-kupu, Katak, Nyamuk, Lalat, Lebah.
2. Hemimetabolisme (Metamorfosis tidak sempurna)
Merupakan serangkaian proses tumbuh dan berkembang hewan yang melibatkan perubahan bentuk tubuh namun tidak mencolok disetiap tahapnya (antara bentuk muda dengan dewasanya). Tahapnya adalah telur --> nimfa --> imago. Contoh hewan yang mengalami hemimetabolisme adalah Belalang, Capung, Rayap, Kecoa.

Pertemuan kedua:
Pertumbuhan dan Perkembangan dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu faktor internal (dari dalam tubuh), dan faktor eksternal (dari luar tubuh/lingkungan). Faktor internal yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan yakni Gen dan Hormon.
3. Gen. Gen adalah unit pewarisan sifat dari makhluk hidup, pewarisan sifat ini diberikan oleh induk kepada anaknya,
4. Hormon. Hormon adalah zat yang berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan. Contoh hormon pada tumbuhan: auksin, sitokinin, giberelin, asam absisat.
Selain faktor Internal, terdapat juga faktor eksternal yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan, adapun faktor external yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan adalah sebagai berikut:
b. Nutriens.
c. Sinar matahari.
d. Suhu.
e. Kelembaban.
f. Oksigen.

Metagenesis| Metagenesis secara singkatnya adalah pergantian generasi. maksudnya adalah "terdapat pergantian cara bereproduksi (memerbanyak keturunan), yaitu secara aseksual (tanpa melalui perkawinan) menjadi secara seksual (melalui perkawinan)".
Metagenesis pada Tumbuhan. Untuk membahas metagenesis pada tumbuhan kita akan membahas siklus hidup dari tumbuhan lumut dan paku, tumbuhan paku dan lumut adalah contoh dari tumbuhan yang mengalami metagenesis, untuk tumbuhan lumut dan paku fase seksual dinamakan fase gametofit, dan untuk fase aseksual dinamakan fase sporofit.

• Metagenesis pada Tumbuhan Lumut


Skema Metagenesis Lumut
• Metagenesis pada Tumbuhan Paku


Skema metagenesis tumbuhan paku

F. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Pembelajaran kontekstual
2. Metode : Diskusi, informasi, dan percobaan / observasi
3. Strategi : Index Card Macth
4. Model Pembelajaran : Pembelajaran langsung dan pembelajaran kooperatif.

G. Alat dan Media Pembelajaran
Alat : Papan tulis, Spidol, Penghapus, Buku
Media : Gambar, Carta

H. Sumber Pembelajaran
1. Buku IPA Terpadu
2. Buku-buku IPA yang relevan.
3. Charta dan bahan percobaan.
4. LKS IPA terpadu untuk SMP/MTs Kelas VIII


I. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama
Langkah Kegiatan Alokasi Waktu
Pendahuluan  Guru memberi salam dan berdo’a
 Guru mengkondisikan kelas
 Guru memeriksa kehadiran peserta didik
 Apersepsi (proses kecebong menjadi katak kecil)
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran 15 menit
Kegiatan Inti g. Eksplorasi
 Guru menjelaskan konsep pertumbuhan dan perkembangan pada manusia.
 Guru menjelaskan konsep pertumbuhan dan perkembangan pada hewan.
 Guru menjelaskan perbedaan metamorfosis sempurna dan tidak sempurna
 Guru menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan hewan
 Melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber.

h. Elaborasi
 Siswa berdiskusi dengan bimbingan guru tentang pertumbuhan dan perkembangan hewan serta faktor-faktor yang mempengaruhinya dengan bantuan charta, gambar, dan lain-lain
 Peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar
 Peserta didik menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok

i. Konfirmasi
 Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
 Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan 50 menit
Penutup  Guru melaksanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas (telah diberikan pada tahap arahan)
 Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya,:
 Guru mengakhiri pembelajaran dengan salam 15 menit

Pertemuan Kedua
Langkah Kegiatan Alokasi Waktu
Pendahuluan  Guru memberi salam dan berdo’a
 Guru mengkondisikan kelas
 Guru memeriksa kehadiran peserta didik
 Apersepsi (pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan rumput teki)
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran 15 menit
Kegiatan Inti a. Eksplorasi
 Guru menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan..
 Guru bersama peserta didik membedakan metagenesis tumbuhan lumut dan paku.
 Melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber.
 Memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, atau lapangan.

b. Elaborasi
 Siswa melakukan diskusi dengan bimbingan guru tentang pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan serta faktor-faktor yang mempengaruhinya dibantu dengan charta atau gambar
 Siswa melakukan percobaan tentang pertumbuhan tanaman kacang hijau.
 Peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok
 Peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;


j. Konfirmasi
 Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
 Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan 50 menit
Penutup  Guru melaksanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas (telah diberikan pada tahap arahan)
 Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya,
 Guru mengakhiri pembelajaran dengan salam 15 menit


J. Penilaian.
1. Kognitif
Bentuk instrumen berupa tes tertulis berbentuk uraian beserta pedoman pensekoran (penilaian kompetensi pengetahuan)
Instrumen :
1. Tuliskan 4 faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada makhluk hidup!
2. Jelaskan perbedaan pertumbuhan dan perkembangan pada makhluk hidup !
3. Jelaskan Perubahan bentuk tubuh dari berudu hingga menjadi katak dewasa !
4. Jelaskan pertumbuhan pada kacang hijau berdasarkan titik tumbuhnya!
Pedoman penskoran
1. Setiap soal mempunyai scor 25, bila benar
2. Nilai akhir 4 x 25 = 100

2. Afektif
Instrumen afektif tentang minat terhadap materi pelajaran Pertumbuhan dan Perkembangan dalam mata pelajaran IPA Terpadu kelas VIII

Petunjuk: berilah tanda ceklis pada kolom yang sesuia dengan diri anda
No. Pernyataan Pilihan sikap
SS N S TS STS
1 Saya mengikuti sebaik-baiknya materi pelajaran tentang pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup karena sangat penting dalam mata pelajaran ipa
2 Saya meyakini bahwa materi pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup sangat mudah untuk dipahami
3 Saya menata buku catatan saya tentang materi pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup sehingga lengkapdan memuat penjelasan-penjelasan guru dan hasil pemahaman say terhadap materi ini
4 Saya dapat mengelola usaha-usaha yang saya lakukan untuk mempelajari materi pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup ini sebaik-baiknya
5 Say amenyukai tugas yang diberi guru karena itu saya mengerjakan tugas materi pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup dengan sebaik-baiknya
Jumlah
Total

Keterangan:
SS : Sangat Setuju
N : Netral
S : Setuju
TS : Tidak Setuju
STS : Sangat Setuju
Skor Maksimal : 25
Skor Minimal : 5

3. Psikomotor
Skala penilain keterampilan menumbuhkan kecambah kacang hijau
Petunjuk: berilah tanda ceklis pada kolom yang apabila sangat tepat keterampulan menumbuhakan kecambah kacang hijau
No. Aspek Keterampilan Skor
1 2 3 4 5
1
2
3
4
5
Jumlah
Total

Keterangan:
5 : Sangat Tepat
4 : Tepat
3 : Kurang Tepat
2 : Tidak Tepat
1 : Sangat Tidak Tepat
Skor Maksimal : 25
Skor Minimal : 5




Mengetahui,
Kepala SMP



……………………..
Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam








loading...
Previous
Next Post »
0 Komentar

Yang sudah kunjung kemari, jangan lupa bagikan ke teman ya

https://go.oclasrv.com/afu.php?zoneid=1401929